-->

Analisa Kerusakan Lampu LCD Redmi 2 Tidak Menyala

- October 25, 2018
Redmi 2..lagi-lagi Redmi 2. Entah kenapa selalu ketemu tipe HP ini, mungkin karena produk ini dulunya laris di pasaran sehingga mudah ditemukan orang yang menggunakan Xiaomi Redmi 2 ini.

Mimin sendiri juga pernah menggunakan HP ini, saat itu ya..sekitar tahun 2014 kalau ga salah, HP ini cukup terkenal karena sudah dilengkapi RAM 2 GB dengan penyimpanan 16 GB. Lumayan lah RAM 2 GB di saat itu, terasa sudah kencang sekali buat internetan dan main game.

Namun, bukan itu yang akan kita bahas saat ini. Sudah banyak blog yang mengupas spesifikasi dan harga Redmi 2, kita akan fokus membahas kerusakan spesifik pada Redmi 2, yaitu ketika Redmi 2 menyala, ditelpon juga masuk..tapi layar gelap alias mati lampu.

Andaikan Anda sedang menangani kasus Redmi 2 lampu LCD tidak menyala, apa yang akan Anda lakukan terlebih dahulu? Namanya teknisi...jangan sembrono melakukan perbaikan tanpa melakukan analisa terlebih dahulu. Kalaupun masih belajar, ya harus dipelajari dulu, jangan asal eksekusi.

Pastikan LCDnya masih menyala normal. 

Langkah pertama ini penting agar kita tidak salah eksekusi, Anda harus memastikan LCD yang terpasang masih bagus atau tidak. 

Cara pertama, Redmi 2 dinyalakan lalu coba diterawang dengan menggunakan bantuan senter HP, lihat ada tulisan MI yang kelihatan redup ga. Biar lebih jelas, masuk ke mode fastboot saja, kan gambar Mi Bunny selalu menyala tuh. Diterawang lagi, lihat ada gambar kelinci Xiaomi ga.

Jika masih tidak yakin, coba test mesinnya dengan LCD baru. Ga usah beli dulu, toko sparepart HP selalu memperbolehkan LCDnya ditest dulu sebelum dibeli. Datang saja ke toko sparepart HP terdekat, lalu test mesin Redmi 2 dengan LCD yang baru. 

Kalau LCD baru menyala, berarti mesin bagus...cuma LCD yang rusak. Ini sering terjadi jika Redmi 2 kemasukan air, terutama di bagian coil di LCD. Maklum..tegangan lampu untuk menyalakan LCD itu lumayan tinggi, sekitar 27 Volt. Wajar saja, jika bagian tegangan lampu terkena air akan mudah konslet dan putus.

Di kasus yang sedang mimin tangani saat ini, setelah diterawang kelihatan gambar tulisan MI dengan jelas. Mimin cukup yakin LCDnya masih bagus, yakin kerusakan ada di bagian mesin.
Baca juga:

Check Rangkaian di sekitar jalur LCD.

Yang udah sering menangani hardware Redmi 2, tentu sudah tahu jalur bagian LCD. Yang pasti, letaknya di dekat konektor LCD. Lihat gambar berikut:
jalur lampu redmi 2

Sekedar mengetahui komponen lampu backlight LCD Redmi 2 saja tidak cukup, Anda harus tahu rangkaian di bagian tersebut. Bagaimana komponen satu terhubung dengan komponen yang lain, apa fungsi komponen-komponen tersebut. Maka Anda memerlukan skema Redmi 2, silakan download dulu ya..

Udah dapat skemanya, mari kita buka, lihat rangkaian dan melanjutkan analisa kita. Rangkaian backlight Redmi 2 seperti berikut:
jalur lampu redmi 2

Untuk tata letak komponennya, seperti berikut:
jalur lampu redmi 2

Nah, langsung saja mimin menceritakan bagaimana proses mimin menganalisa dan memecahkan kasus Redmi 2 lampu LCD tidak menyala.

Saat mimin memperhatikan bagian mesin di jalur lampu LCD, terlihat dioda D901 sudah gosong alias terbakar. Dioda D901 ini penting, tidak boleh cuma remove tapi harus replace atau diganti. Jika kita memperhatikan skema, jika kita cuma membuang dioda ini, maka tegangan yang keluar dari IC lampu U901 tidak akan terhubung ke bagian lampu LCD.

Yaa.. Anda harus mengganti dioda tersebut dengan dioda yang masih bagus. Sebelum melakukan penggantian, ukur dulu tegangan yang keluar dari IC Lampu, apakah ada tegangannya atau tidak ada tegangan sama sekali.
jalur lampu redmi 2

Cara ukurnya bagaimana? Siapkan multitester, taruh di DCV 50. Hidupkan HP dengan baterai atau power supply. Probe hitam di ground, lalu ukur tegangan di salah kedua kaki dioda. Seharusnya ada tegangan di kaki dioda yang berada di sisi kiri (dekat koil)

Pada kasus yang sedang mimin tangani, saat dilakukan pengukuran, hanya ada tegangan kecil beberapa volt saja. Tegangan drop dan tidak cukup untuk menyalakan lampu.

Apa yang membuat tegangan di dioda drop? Kita mundur satu komponen (lihat skema lagi), maka mimin mencurigai IC driver lampu yaitu IC U901.

Langsung saja mimin mengganti kedua komponen tersebut. Mimin mengambil IC dan dioda dari bangkai mesin Oppo R831K. Yang ga punya IC dan dioda, silakan cari di mesin-mesin bekas ya. 

Perlu diingat, pemasangan IC dan dioda TIDAK BOLEH TERBALIK. Harus benar posisinya..makanya diteliti dulu posisi sebelum pencabutan dan pemasangan. Salah pasang dioda akan menyebabkan konslet atau short, HP tidak akan menyala. Salah pasang IC maka tegangan lampu tetap tidak akan keluar.

Pokoknya jangan sampai salah pasang ya, makin pusing ntar analisanya. Udah diganti kok sama saja.... eh ternyata pemasangannnya salah. Pemasangan IC driver dan dioda yang salah akan menyebabkan analisa berikutnya menjadi salah juga. Makanya berhati-hati melakukan pemasangan komponen.

Setelah selesai pemasangan kedua komponen, lakukan lagi pengukuran tegangan keluaran IC di kaki dioda. Kali ini, di HP yang sedang mimin tangani, tegangan sudah keluar sekitar 27 Volt. Beresss...

Mimin langsung pasang kembali mesinnya, menghubungkan flexibel LCD dan layar sentuh, memasang tulang belakang, memasukkan baterai dan menekan tombol power. Grrtt...bunyi getar tanda Redmi 2 menyala, namun LAMPU MASIH BELUM MENYALA.

OOooooooo......

Mimin mencabut baterai, membongkar tulang belakang, memasang baterai lagi tanpa tulang belakang lalu menekan tombol power lagi. Tujuan dihidupkan tanpa tulang belakang adalah agar mimin bisa check komponennya dengan cara diraba.

Eh, benaran ternyata, saat dinyalakan dan diraba, terasa ada komponen yang panas di bagian driver lampu LCD. Lebih teliti lagi test raba dengan tangan, mimin mendapati komponen KAPASITOR C938 yang panas. Mimin copot kapasitor ini lalu diukur dengan multitester, hasilnya C938 SHORT.

Mari kita lihat lagi skema Redmi 2, fungsi kapasitor disini pada bagian driver lampu adalah sebagai filter arus tegangan ke lampu lcd supaya lebih stabil jika di atur redup atau terang, sebenarnya meskipun tidak ada kapasitor di bagian ini lampu lcd tetap masih bisa nyala tapi cendrung redup dan cahayanya tidak stabil.

Apa yang akan terjadi kalau kita membuang C938 tanpa menggantinya? Mungkin lampu LCD akan menyala tetapi redup atau berkedip-kedip.

Jadi, sebaiknya kita mengganti komponen kapasitor C938 ini. Kali ini, mimin mengambil kapasitor dari mesin bekas Tab Advan E1C, ambil kapasitor yang di bagian IC driver lampu juga.

Setelah penggantian kapasitor C938, dilakukan test raba lagi saat Redmi 2 dinyalakan. Raba sana raba sini..tidak ada yang panas, cuma hangat dikit. Masih wajar... Namun, lampu LCD tetap belum menyala,

OOOOOOOOO lagi.... yuk analisa lagi. Buka skema Redmi 2 lagi, perhatikan betul-betul rangkaiannya.

Dioda D901 sudah diganti, begitu juga IC Lampu U901 dan kapasitor C938 sudah diganti. Tegangan keluaran juga sudah ada, tetapi kenapa belum OK juga. Check kapasitor C922 dan C939 masih bagus keduanya. 

Mimin sempat melihat di skema kalau tegangan lampu Redmi 2 itu 50Volt. Kok gede amat?? Biasanya tegangan 27 Volt sudah cukup membuat lampu LCD menyala... Hm....apa yang salah??

Karena sudah malam, dan mimin termasuk teknisi yang ga kuat bergadang, maka mimin segera mematikan laptop, mematikan blower dan mencabut kabel listrik dari stop kontak. Mandi, makan dan istirahat ahh.

Keesokan harinya....

Bangun pagi, gosok gigi lalu kita ibadah dulu. Sholat kalau yang muslim, yang agama lain berdoa sesuai keyakinannya masing-masing. Semoga Allah memberkati pekerjaan kita hari ini. Selesai berdoa, mandi dan sarapan dulu deh, biar kuat menghadapi kenyataan hidup. hehehe...

Namanya pekerjaan belum selesai, mari kita lanjutkan lagi. Buka laptop dan kembali memperhatikan skema Redmi 2. Komponennya dikit kok, seharusnya ga susah lah analisanya. Tiba-tiba seperti ada bisikan untuk mengganti koil. Hampir semua rangkaian driver lampu LCD, pasti ada koilnya yang berukuran agak besar. Dari zaman HP Nokia sampai Android, pasti ada koilnya.

Mimin langsung menghidupkan blower, mengganti koil L901 dengan koil cabutan dari mesin bekas Oppo R831K. Tapi kok fisiknya lebih kecil dikit ya.. Mimin akhirnya menggantinya dengan koil cabutan dari mesin tab Advan.

Test... dan akhirnya LAMPU LCD MENYALA saudara-saudara sebangsa dan setanah air. GOOLLLLLLLLLL

Itulah letak kesenangan teknisi kalau berhasil memperbaiki sebuah HP. Sobek nota pagi-pagi... Asikk... Syalalala....trililiii...

Sekarang mari kita rapikan semuanya, pasang kembali mesin. Pasang flexibel LCD, flexibel layar sentuh, pastikan kamera sudah terpasang dengan baik. Jangan lupa kabel antena diperhatikan juga. Pasang tulang belakang dan kita test lagi tanpa tutup belakang.

MENYALA...MENYALA..MENYALAAAA....

Namun, masih ada 1 kendala lagi yaitu pada saat standby atau pada saat baterai dimasukkan (HP belum dinyalakan) terlihat lampu backlight menyala redup. Waduh...ini bisa menyebabkan baterai Redmi 2 jadi boros karena ada arus terpakai walaupun HP tidak dihidupkan.

Mungkin koil yang barusan diganti itu tidak cocok ukurannya, memang secara fisik lebih besar dari koil bawaan Redmi 2. Lalu mimin mencoba mengganti koil L901 dengan koil lainnya, masih diambil dari tab Advan E1C, mimin cari yang fisiknya lebih kecil dikit. Dipasang lalu ditest lagi..

Dan sudah normal... posisi standby pun tidak kelihatan backlight menyala redup.

Pasang semua baut-bautnya, masukkan baterai dan pasang tutup belakangnya. Pekerjaan selesai, bersyukur kepada Yang Maha Kuasa.

Kasus di mimin selesai, tapi mimin tidak menjamin analisa diatas 100% dapat diterapkan di HP yang sedang Anda tangani. Kasus sama, terkadang penyelesaiannya bisa berbeda tergantung kondisi.

Dalam cerita ini, mimin cuma pengen mengajarkan agar kita sebagai teknisi HP bekerja dengan analisa yang tepat, gunakan skema, lakukan pengukuran. Jangan asal hantam sana hantam sini, yang ada malah membuat semakin pusing. 

Sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat. Silakan share jika Anda merasa artikel ini dapat membantu teman Anda lainnya. Kunjungi terus blog helloponsel.blogspot.co.id untuk mendapatkan info HP terlengkap. Terima kasih...


Advertisement
 

Start typing and press Enter to search