-->

Solusi Oppo F1f Mati Total Mode 9006

- October 31, 2018
Beberapa hari terakhir mimin cukup sibuk hingga ga sempat update artikel di blog. Ada beberapa HP servisan yang cukup sulit, namun ini tentunya menjadi bahan tulisan yang menarik untuk dishare ke teman-teman.

Kali ini, mimin mau cerita cara mengatasi Oppo F1f mati total. Ini adalah pasien lemparan dari konter teman. Masuk dengan kondisi mati total, dicas juga ga ada tanda apa-apa.

Langkah pertama tentu check apakah Oppo F1f masih terdeteksi di komputer. Nah, saat mimin check, ternyata masih terbaca sebagai Qualcomm HS-USB Diagnostic 9006. Di dunia teknisi ini dikenal dengan istilah bricked, atau juga disebut mode 9006. Kita perlu mencari cara untuk unbrick Oppo F1f mode 9006.

Karena tidak tahu apa penyebabnya sehingga Oppo F1f ini masuk ke mode 9006, mimin mencoba membongkar mesin Oppo F1f ini. Sekilas pandang, mesin masih rapi dan tidak ada tanda short. Ya iyalah... kalau short itu Oppo F1f pasti ga terbaca di komputer lagi.

Mimin merapikan kembali mesinnya dan mencari cara flash Oppo F1f. Di mode 9006, ada 2 cara yang bisa digunakan untuk mengisi firmware ke Oppo F1f ini.

Cara pertama adalah dengan menggunakan HDD RAW Portable. Firmware Oppo F1f yang digunakan haruslah backupan dari HP normal, biasanya ekstensi filenya itu IMG. File backupan juga dibuat dari tool HDD RAW, makanya sering disebut file raw Oppo F1f.

Mimin mencari-cari di google dan tidak menemukan file raw Oppo F1f. Yang ada adalah rom Oppo F1f Official maupun backupan yang harus diflash via QFIL atau tool lainnya. Firmware Oppo F1f ini hanya bisa diflash dari mode 9008, bukan mode 9006.

Cara kedua adalah menggunakan UFI EMMC Toolbox. Mimin pernah flash Asus Z00UD mode 9006 dengan cara ini dan berhasil. File yang digunakan adalah file dump Oppo F1f. Sudah ada yang sharing, silakan cari di google. Mimin sendiri menggunakan file dump dari rom-dump.blogspot.com

Di dalam file ini, ada 4 file yaitu boot1, boot2, extcsd dan userarea. Kita hanya memerlukan file userarea saja.
Baca juga:

Langkah-langkah flash Oppo F1f mode 9006:

  1. Hubungkan HP ke komputer
  2. Check di Device Manager, pastikan HP terbaca di mode 9006
  3. Buka UFI EMMC Tool Box. 
  4. Klik menu di pojok kiri atas, pada pilihan USB Device, klik pada opsi Qualcomm HS-USB Diagnostic 9006
  5. Klik pada tab User Partition
  6. Klik Identify Devices, pastikan EMMC terbaca ya
  7. Masukkan file userarea pada kolom userarea, ingat centang Assign images ya
  8. Klik Write 
  9. Tunggu proses selesai
Berikut adalah log saat mimin flash userarea Oppo F1f:
Connection status: EHCI:HUB:HUB:USB 1.16 Full-Speed
Interface: Qualcomm MMC Storage USB Device
Fw version: 1.00
Initializing card...
 Capacity: 14.56 GiB (15,634,268,160 bytes)
Connection status: EHCI:HUB:HUB:USB 1.16 Full-Speed
Interface: Qualcomm MMC Storage USB Device
Fw version: 1.00
Initializing card...
 Capacity: 14.56 GiB (15,634,268,160 bytes)
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x00000000, size: 64 MiB...
Writing PrimaryGPT at 0x00000000-0x03FFFFFF (131072 sectors)... Done in 3.447 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x04000000, size: 64 MiB...
Writing modem at 0x04000000-0x07FFFFFF (131072 sectors)... Done in 3.661 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x08000000, size: 32 KiB...
Writing DDR at 0x08000000-0x08007FFF (64 sectors)... Done in 0.009 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x08008000, size: 1.50 MiB...
Writing fsg at 0x08008000-0x08187FFF (3072 sectors)... Done in 0.076 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x08188000, size: 16 KiB...
Writing sec at 0x08188000-0x0818BFFF (32 sectors)... Done in 0.004 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x0C000000, size: 1 KiB...
Writing fsc at 0x0C000000-0x0C0003FF (2 sectors)... Done in 0.012 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x0C000400, size: 8 KiB...
Writing ssd at 0x0C000400-0x0C0023FF (16 sectors)... Done in 0.001 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x0C002400, size: 512 KiB...
Writing sbl1 at 0x0C002400-0x0C0823FF (1024 sectors)... Done in 0.029 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x0C082400, size: 512 KiB...
Writing sbl1bak at 0x0C082400-0x0C1023FF (1024 sectors)... Done in 0.029 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x10000000, size: 1 MiB...
Writing aboot at 0x10000000-0x100FFFFF (2048 sectors)... Done in 0.067 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x10100000, size: 1 MiB...
Writing abootbak at 0x10100000-0x101FFFFF (2048 sectors)... Done in 0.057 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x14000000, size: 512 KiB...
Writing rpm at 0x14000000-0x1407FFFF (1024 sectors)... Done in 0.034 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x14080000, size: 512 KiB...
Writing rpmbak at 0x14080000-0x140FFFFF (1024 sectors)... Done in 0.027 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x14100000, size: 512 KiB...
Writing tz at 0x14100000-0x1417FFFF (1024 sectors)... Done in 0.027 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x14180000, size: 512 KiB...
Writing tzbak at 0x14180000-0x141FFFFF (1024 sectors)... Done in 0.027 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x14200000, size: 512 KiB...
Writing hyp at 0x14200000-0x1427FFFF (1024 sectors)... Done in 0.027 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x14280000, size: 512 KiB...
Writing hypbak at 0x14280000-0x142FFFFF (1024 sectors)... Done in 0.027 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x14300000, size: 1.50 MiB...
Writing modemst1 at 0x14300000-0x1447FFFF (3072 sectors)... Done in 0.080 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x14480000, size: 1.50 MiB...
Writing modemst2 at 0x14480000-0x145FFFFF (3072 sectors)... Done in 0.079 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x14600000, size: 10 MiB...
Writing oppodycnvbk at 0x14600000-0x14FFFFFF (20480 sectors)... Done in 0.558 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x15000000, size: 10 MiB...
Writing oppostanvbk at 0x15000000-0x159FFFFF (20480 sectors)... Done in 0.540 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x15A00000, size: 16 MiB...
Writing LOGO at 0x15A00000-0x169FFFFF (32768 sectors)... Done in 0.874 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x18000000, size: 32 MiB...
Writing boot at 0x18000000-0x19FFFFFF (65536 sectors)... Done in 1.736 s
Loading file: "\\E:\Oppo%20F1f\F1f(F1EX_11_160108-5.1.1-LMY47V)[R31BAB_8D67C2B6]madgoeslim_ufibox\userarea_512MiB.bin" at 0x1A000000, size: 32 MiB...
Writing recovery at 0x1A000000-0x1BFFFFFF (65536 sectors)... Done in 1.763 s

Saat proses selesai, cabut kabel USB lalu coba nyalakan HP tersebut. Minimal HP harus menyala. Jika tidak, coba check lagi apakah masih terbaca di komputer.

Pada kasus yang mimin tangani, saat proses flash userarea, HP bisa menyala OPPO namun restart terus. Minimal sudah hidup, maka ada harapan untuk menghidupkan hp Oppo F1f yang mati total ini.

Karena restart terus dengan interval pendek, mimin mencurigai kerusakan pada tombol on off. Dan benar saja, saat ditest dengan multitester, pada saat tidak ditekan, tombol on off dalam kondisi short. Feeling tajam seorang teknisi ternyata benar.

Tombol on off dibenarin dulu, diganti boleh, diperbaiki juga boleh. Jika sudah lanjut lagi...

Setelah on off diperbaiki, Oppo F1f menyala sebentar lalu mati lagi. Beda ya dengan kondisi pertama yang restart-restart.

Kita harus flash Oppo F1f yang bootloop ini. Kali ini kita harus menggunakan rom official ya, silakan cari di google. Mimin sendiri menggunakan firmware Oppo F1f dari blog firmware27.com kepunyaan mas Ariefati.

Firmare Official Oppo F1f harus diflash menggunakan UFI Box, Qfil atau tool lain yang mendukung CPU Qualcomm ya. Posisi HP harus di mode 9008, untuk masuk ke mode 9008 cukup mudah kok.

Cara Masuk Mode 9008

  1. HP dalam kondisi OFF, cabut dan pasang kembali soket baterai jika perlu.
  2. Tekan kedua tombol volume
  3. Sambungkan ke komputer menggunakan kabel USB.
  4. Check di Device Manager, apakah sudah terbaca Qualcomm HS-USB  QDLoader 9008

Cara Flash Oppo F1f Menggunakan UFI Box

  1. Buka Android Tool Box
  2. Klik pada tab Qualcomm
  3. Centang firehose
  4. Load file prog emmc, rawprogram.xml dan patch0.xml
  5. Hubungkan Oppo F1f dalam mode 9008 ke komputer. 
  6. Klik Flash dan tunggu proses hingga selesai.
Setelah selesai flash, syukur alhamdulilah HPnya menyala dan bisa sampai ke menu. Test kamera OK, layar LCD OK, layar sentuh OK, test WIFI juga OK. Namun pada saat check IMEI dengan kombinasi angka *#06# hasilnya IMEI: 0

Ooooooo....ternyata masih ada kerjaan lain, yaitu fix IMEI Oppo F1f. Seperti biasa, mimin menggunakan tool andalan yaitu UFI Box.

Cara Mengaktifkan USB Debugging

  1. Masuk ke Pengaturan, kemudian cari Tentang ponsel.
  2. Kemudian geser kebawah dan temukan Nomor bentukan.
  3. Ketuk 7 kali pada Nomor bentukan hingga muncul notifikasi Mode pengembang telah aktif.
  4. Kembali lagi ke Pengaturan, pilih Pengaturan tambahan.
  5. Dalam Pengaturan tambahan, kamu akan menemukan Opsi pengembang.
  6. Pilih Opsi pengembang, selanjutnya kamu akan diminta untuk memasukkan Kode verifikasi yang tertera di layar Oppo kamu.
  7. Masukkan Kode verifikasi kemudian Lanjutkan.
  8. Selanjutnya aktifkan Opsi pengembang, Buka kunci OEM dan Debugging USB.
  9. Cara Fix IMEI Oppo F1f
  10. Buka Android Tool Box
  11. Klik pada tab Service
  12. Aktifkan USB Debugging Oppo F1f
  13. Klik Identify Devices terlebih dahulu
  14. Isikan IMEI pada kolom IMEI 1, sesuaikan dengan IMEI aslinya. Sembarang juga boleh sih, asalkan 15 digit. IMEI 2 biasanya otomatis mengikuti (kalau pakai UFI)
  15. Klik Write..tunggu hingga selesai.

Setelah selesai, reboot Oppo F1f lalu check lagi IMEInya. Ternyata sudah berhasil, IMEI sudah muncul baik IMEI1 maupun IMEI2. Test dengan kartu SIM, sinyal pun sudah keluar.

Namun ternyata, masih ada 1 permasalahan lagi yaitu munculnya notifikasi Oppo NV  Backup Failed. Walaupun tidak mempengaruhi kinerja HP, tetap saja notifikasi ini mengganggu karena selalu berkedip2 di bagian atas layar.

Cara Fix Oppo NV Backup Invalid

  • Dial Up / Telephone *#268#.
  • Pilih NV parameters untuk masuk ke Engineer Mode.
  • Tekan semua pada Calibration NV dan Static NV pastikan muncul pesan success.
  • Restart smartphone Oppo Anda.


Bagaimana kalau ada parameter yang gagal? Untuk mengatasinya, Anda harus write QCN Oppo F1f. Filenya ada di google, ada juga di support UFI. Setelah write qcn, ulangi langkah-langkah diatas. Jika masih ada parameter yang failed, coba tekan berkali-kali. Solusi paling tepat dan lengkap, silakan lihat di https://ufixers.com/d/11-oppo-the-nv-partition-is-invalid

Dan itulah hal terakhir yang mimin kerjakan di HP tersebut, tidak ada lagi kendala lainnya alias sudah bagus HPnya, sobek nota. Ternyata dari kasus mati total, solusinya ga cuma flash tapi harus fix imei dan proses lainnya.

Sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat. Silakan share jika Anda merasa artikel ini dapat membantu teman Anda lainnya. Kunjungi terus blog helloponsel.blogspot.co.id untuk mendapatkan info HP terlengkap. Terima kasih...

Advertisement
 

Start typing and press Enter to search