Setelah resmi mengakuisisi merek Nokia dari Microsoft, kemarin secara resmi HMD Global meluncurkan feature phone pertamanya yang bernama Nokia 150 dan 150 Dual-SIM. Kedua ponsel ini masih memiliki ciri khas dari desain Nokia berbentuk kotak panjang dan memiliki tombol fisik berbentuk candy bar.
Perusahaan HMD Global secara resmi melakukan akuisisi terhadap merek Nokia dari tangan Microsoft. Salah satu produk pertama yang akan dirilis adalah feature phone yang selalu menjadi andalan merek Nokia. Ponsel tersebut diberi nama Nokia 150 dan Nokia 150 Dual-SIM, dengan konsep desain candy bar dengan abc keyboard yang sudah menjadi ciri khas produk-produk Nokia.
Kedua ponsel tersebut, baik Nokia 150 maupun Nokia 150 Dual-SIM sama-sama menggunakan tampilan layar berukuran 2,4 inci, dengan resolusi QVGA (240 x 320 piksel). Baterai yang digunakan adalah tipe BL-5C dengan kapasitas 1.020 mAh, ini adalah tipe baterai standard yang banyak digunakan di ponsel Nokia. Dengan kapasitas baterai tersebut, HMD mengklaim baterainya bisa bertahan selama 22 jam untuk panggilan telepon. Dalam posisi standby, Nokia 105 bertahan 31 hari sedangkan yang Nokia 105 Dual-SIM bertahan 25 hari.
Kedua ponsel ini masih menggunakan sistem operasi besutan Nokia yaitu Nokia Series 30+ yang begitu familiar bagi pengguna ponsel Nokia, bahkan orang tua sekalipun lebih memilih ponsel Nokia ini karena praktis dan mudah digunakan. Selain untuk telepon dan SMS, fitur lain seperti FM Radio, Bluetooth dengan SLAM (subtitusi NFC), port micro USB dan MP3 Player juga ditanamkan di ponsel Nokia 105 dan Nokia 105 Dual-SIM. Soal jaringan, kedua ponsel ini hanya mendukung jaringan dual-band 2,5G di frekuensi 900 MHz dan 1800 MHz saja.
Fitur kamera juga disematkan walaupun cuma resolusi VGA dan dilengkapi dengan lampu flash yang bisa berfungsi sebagai senter. Tak ketinggalan, ada permainan Snake Xenzia dan Nitro Racing (lisensi Try and Buy) yang hadir secara preload di kedua ponsel Nokia ini. Untuk keperluan penyimpanan eksternal, kedua ponsel ini mendukung penggunaan microSD hingga kapasitas 32 GB.
Kedua ponsel ini bakal rilis perdana di Eropa pada awal tahun 2017 nanti dengan perkiraan harga US$26, jika dirupiahkan sekitar Rp 345.000,- Kita berharap semoga Indonesia juga bakal kebagian ponsel ini, mengingat Indonesia pernah menjadi salah satu pangsa pasar yang cukup besar bagi Nokia. Jadi, ga usah bingung-bingung lagi mencari ponsel buat orang tua yang kesulitan menggunakan fitur layar sentuh.
Advertisement